Situs Berita Kuliner Dan Restoran Asia Terbaik

Oriental Gardens Kingwood

Bulan: November 2025

Resep Gulai Taboh Khas Lampung Terlezat yang Bisa Kamu Buat Sendiri di Rumah

Resep Gulai Taboh Khas Lampung Terlezat yang Bisa Kamu Buat Sendiri di Rumah

Gulai Taboh adalah salah satu kuliner tradisional Lampung yang rasanya benar-benar unik dan beda dari gulai pada umumnya. Kalau biasanya gulai identik dengan bumbu yang kompleks dan kuah yang pekat, Gulai Taboh justru terasa lebih ringan, creamy dari santan, dan punya aroma daun-daunan yang bikin nagih. Meskipun sederhana, rasanya tetap kaya dan menggugah selera.

Kabar baiknya, makanan khas Lampung ini ternyata sangat mudah dibuat di rumah. Bahkan buat kamu yang baru belajar masak pun dijamin bisa berhasil. Yuk, kita bahas mulai dari sejarahnya sedikit, bahan-bahan lengkap, sampai cara memasak yang simpel!

Apa Itu Gulai Taboh?

Gulai Taboh adalah makanan tradisional Lampung yang biasanya disajikan pada acara adat atau sebagai hidangan keluarga. Ciri khas utamanya adalah penggunaan santan yang cukup banyak sehingga kuahnya terasa gurih dan lembut. Dalam bahasa Lampung, “taboh” sendiri berarti santan atau disiram santan.

Berbeda dari gulai daerah lain yang memakai rempah dengan aroma tajam, makanan ini lebih menonjolkan rasa bahan utamanya seperti ikan, umbi-umbian, atau sayuran. Inilah yang membuat rasanya jadi lebih natural dan ringan.

Biasanya lauk yang digunakan adalah ikan asap atau ikan laut seperti kakap, tongkol, atau ikan tenggiri. Tapi kalau kamu punya stok ikan yang lain pun sebenarnya bisa banget dipakai.

Ciri Khas Rasa Gulai Taboh

Supaya kamu bisa menilai apakah hidangan ini cocok dengan seleramu, berikut karakter khas rasa Gulai Taboh:

1. Gurih Santan yang Lembut

Santan kental yang dimasak sampai menyatu dengan bumbu menciptakan rasa creamy namun tetap ringan.

2. Tidak Terlalu Pedas

Gulai Taboh bukan jenis makanan yang mengandalkan pedas. Tapi kalau kamu suka pedas, tinggal tambahin cabai sesuai selera.

3. Aroma Daun-daunan yang Segar

Biasanya menggunakan daun kunyit dan daun salam sehingga aromanya harum tapi tidak menyengat.

4. Rasa Ikan yang Menonjol

Karena bumbunya simple, rasa ikan atau bahan utamanya tetap terasa jelas. Jadi pastikan bahan yang di pakai masih fresh ya.

Baca Juga:
6 Makanan Khas Lampung Yang Wajib Banget Kamu Coba, Kamu Pilih Yang Mana?

Bahan-Bahan Gulai Taboh Khas Lampung

Salah satu alasan banyak orang suka membuat makanan ini adalah karena bahan-bahannya mudah di cari. Berikut daftar bahan lengkapnya:

Bahan Utama:

  • 500 gram ikan tenggiri / kakap / ikan asap sesuai selera

  • 1 liter santan (campuran santan kental dan encer)

  • 2 buah kentang, potong besar

  • 1 buah labu kuning (opsional), potong kotak

  • 1 papan petai (opsional)

Bumbu Halus:

  • 6 siung bawang merah

  • 4 siung bawang putih

  • 4 butir kemiri

  • 1 ruas kunyit

  • 1 ruas jahe

  • 1 sdm ketumbar

Bumbu Pelengkap:

  • 2 lembar daun kunyit

  • 3 lembar daun salam

  • 1 batang serai, memarkan

  • 3 buah cabai merah besar (iris serong)

  • Garam, gula, dan penyedap secukupnya

Cara Membuat Gulai Taboh yang Super Mudah

Walau rasanya mewah, cara bikin makanan ini ternyata nggak seribet yang kamu bayangkan. Ikuti langkah berikut ya:

1. Siapkan Ikan

Kalau kamu memakai ikan laut segar, cuci bersih lalu beri sedikit garam dan jeruk nipis supaya tidak amis. Diamkan beberapa menit lalu bilas kembali.

Kalau memakai ikan asap, cukup bersihkan bagian luarnya lalu potong sesuai selera.

2. Tumis Bumbu

Haluskan semua bumbu halus, kemudian tumis dengan sedikit minyak sampai harum dan warnanya berubah lebih pekat. Tambahkan daun kunyit, daun salam, serai, dan cabai merah besar. Aduk sebentar.

3. Masukkan Santan Encer

Tuang santan encer ke dalam wajan. Masak dengan api sedang sambil di aduk perlahan supaya santan tidak pecah.

4. Masukkan Bahan Utama

Masukkan potongan kentang, labu, dan petai jika ada. Tunggu sampai setengah matang.

Setelah itu, masukkan ikan. Biarkan semuanya mendidih perlahan sampai kuah meresap dan bumbunya menyatu.

5. Tuang Santan Kental

Terakhir, masukkan santan kental sambil terus di aduk. Masak sampai kuah sedikit mengental dan aromanya semakin keluar. Koreksi rasa: tambahkan garam, gula, atau sedikit kaldu sesuai selera.

Masak sampai semua bahan lembut dan kuahnya terlihat cantik.

6. Sajikan

Gulai Taboh paling enak di sajikan hangat bersama nasi putih. Aroma santan, rempah yang ringan, dan tekstur ikan yang lembut benar-benar bikin makan jadi lebih nikmat.

Tips Biar Gulai Taboh Makin Enak

1. Pilih Santan Segar

Santan yang baru di peras punya rasa lebih manis dan creamy di bandingkan santan instan.

2. Jangan Masak dengan Api Besar

Agar santan tidak pecah, gunakan api kecil–sedang. Aduk perlahan.

3. Gunakan Ikan Segar

Ikan yang masih fresh akan memberi rasa manis alami. Kalau ingin lebih kuat aromanya, kamu bisa mix ikan segar dan ikan asap.

4. Tambahkan Sayuran Favorit

Selain labu dan kentang, kamu juga bisa menambah daun singkong atau kacang panjang.

Variasi Gulai Taboh Lainnya

Supaya kamu nggak bosan, berikut beberapa variasi Gulai Taboh yang juga populer:

1. Gulai Taboh Sayur

Tanpa ikan, hanya berisi sayur-sayuran seperti daun singkong dan labu. Rasanya tetap gurih dan segar.

2. Gulai Taboh Ikan Asap

Rasanya lebih ‘smoky’ dan khas. Biasanya ini yang paling otentik dalam hidangan adat Lampung.

3. Gulai Taboh Campur

Kombinasi ikan laut, ikan asap, dan sayuran sekaligus. Cocok untuk hidangan keluarga besar.

Kenapa Gulai Taboh Cocok untuk Masakan Rumahan?

  • Bahannya mudah di cari

  • Rasanya tidak terlalu berat, cocok di makan setiap hari

  • Kaya akan santan, namun tetap seimbang berkat sayuran

  • Cocok untuk anak-anak karena tidak pedas

  • Bisa di simpan dan di panaskan lagi tanpa mengubah rasa terlalu banyak

Buat kamu yang suka masakan rumahan dengan rasa gurih lembut, Kuliner ini ini wajib banget kamu coba.

6 Makanan Khas Lampung Yang Wajib Banget Kamu Coba, Kamu Pilih Yang Mana

6 Makanan Khas Lampung Yang Wajib Banget Kamu Coba, Kamu Pilih Yang Mana?

Lampung bukan cuma dikenal lewat pantai-pantai cantik dan Taman Nasional Way Kambas-nya yang melegenda, tapi juga punya deretan kuliner khas yang bikin lidah kamu nagih. Buat kamu yang lagi nyari referensi makanan khas Lampung yang wajib di coba, daftar berikut ini bisa banget jadi panduan kulineran kamu. Rasanya unik, bahan-bahannya lokal, dan pengalaman makannya benar-benar beda dari daerah lain.

Yuk, kita jelajahi satu per satu!

1. Seruit – Rajanya Makanan Tradisional Lampung

Seruit adalah makanan ikonik masyarakat Lampung, terutama di daerah pesisir. Biasanya terdiri dari ikan yang di bakar atau di goreng, umumnya ikan laut seperti belida, nila, atau baung. Lalu di campur dengan sambal terasi, tempoyak (fermentasi durian), atau mangga kuah.

Kenapa Kamu Wajib Coba?

Yang bikin seruit spesial adalah paduan rasa asam, pedas, dan gurih yang benar-benar nendang. Tempoyaknya nambahin aroma khas yang mungkin awalnya bikin kamu ragu, tapi begitu di campur dengan ikan dan sambal… wah, susah berhenti makannya!
Kalau kamu suka petualangan rasa yang unik, seruit itu wajib banget masuk list.

2. Pempek Lampung – Mirip Pempek Palembang, tapi Punya Cita Rasa Sendiri

Banyak yang mengira pempek hanya identik dengan Palembang. Padahal Lampung punya versi pempeknya sendiri. Walaupun secara tampilan mirip, pempek Lampung biasanya punya tekstur yang sedikit lebih padat dan rasa ikan yang lebih kuat.

Keunikan Pempek Lampung

Kuah cuko di Lampung cenderung lebih manis, dengan aroma bawang yang lebih terasa. Beberapa pedagang bahkan menambahkan rempah lokal agar rasanya makin khas.

Kalau kamu pencinta pempek, cobain versi Lampung biar kamu tahu bedanya dan bisa punya favorit baru.

3. Tempoyak – Si Fermentasi Durian yang Aromanya Bikin Kaget

Nah, kalau makanan ini sifatnya love or hate. Tempoyak adalah durian yang di fermentasi, dan rasanya… unik banget. Bagi orang Lampung, tempoyak itu makanan yang sakral karena sering di jadikan campuran masakan, sambal, dan tentu saja seruit.

Cara Menikmati Tempoyak

  • Dicampur ke dalam kuah ikan

  • Dijadikan sambal tempoyak

  • Dicampur dengan mangga muda untuk rasa yang lebih seimbang

Aromanya kuat, tapi sensasi gurih-asam yang muncul setelahnya justru bikin ketagihan. Ini pengalaman rasa yang nggak mungkin kamu temukan di makanan daerah lain.

4. Gulai Taboh – Hidangan Lembut yang Cocok Buat Pecinta Sayur

Kalau kamu butuh makanan yang lebih ringan namun tetap kaya rempah, gulai taboh adalah pilihan yang pas. Berasal dari adat Lampung Pepadun, makanan ini memakai campuran sayur seperti kacang panjang, rebung, terong, dan biasanya juga ada ikan laut yang di rebus dengan santan.

Ciri Khas Gulai Taboh

Berbeda dari gulai daerah lain yang pedas dan pekat, gulai taboh justru lebih ringan tetapi tetap gurih. Rempahnya soft, santannya creamy, dan cocok banget di santap bareng nasi hangat.
Ini jenis makanan yang bikin kamu merasa “rumah”, meski baru pertama kali mencobanya.

Baca Juga:
Resep Gulai Taboh Khas Lampung Terlezat yang Bisa Kamu Buat Sendiri di Rumah

5. Umbu – Makanan Tradisional dari Bahan Rotan Muda

Nah, ini salah satu makanan khas Lampung yang paling unik karena bahan dasarnya bukan sayur atau daging, melainkan rotan muda. Iya, rotan! Umbu biasanya di olah menjadi tumisan atau di rebus hingga teksturnya lembut.

Pengalaman Rasa Umbu

Umbu punya rasa pahit yang khas, mirip dengan pare tapi dengan sensasi yang lebih subtle. Biasanya di masak dengan santan atau di tumis dengan cabai dan bawang untuk mengurangi pahitnya.
Buat kamu yang suka makanan tradisional otentik, umbu adalah pilihan yang benar-benar beda dari makanan daerah mana pun di Indonesia.

6. Keripik Pisang Lampung – Oleh-Oleh Favorit yang Selalu Dicari

Kalau yang satu ini kamu pasti sudah familiar. Lampung terkenal sebagai salah satu penghasil pisang terbesar di Indonesia, jadi nggak heran kalau keripik pisang jadi oleh-oleh nomor satu dari daerah ini.

Rasa Keripik Pisang Lampung

Berkembang banyak varian sekarang, mulai dari:

  • Manis original

  • Coklat

  • Tiramisu

  • Balado

  • Keju

  • Matcha (versi kekinian)

Yang bikin keripik pisang Lampung unggul adalah teksturnya yang renyah tanpa bikin mulut seret, plus rasa pisangnya terasa lebih natural. Cocok banget buat camilan di perjalanan atau teman nongkrong.

Mau Coba yang Mana Dulu?

Lampung punya begitu banyak pilihan makanan khas yang rasanya unik dan penuh karakter. Dari yang pedas, gurih, asam, sampai pahit yang eksotis. Semua tinggal kamu sesuaikan dengan selera. Kuliner Lampung itu bukan cuma makanan, tapi juga cerita budaya dan kebiasaan masyarakatnya.

Kalau kamu berencana ke Lampung, jangan lupa buat masukin keenam makanan ini ke dalam itinerary kuliner kamu. Atau kalau belum sempat datang langsung, beberapa makanan seperti keripik pisang atau pempek Lampung udah banyak di jual online.

Rekomendasi 5 Restoran Terbaik di Surabaya yang Sajikan Makanan Tradisional

Rekomendasi 5 Restoran Terbaik di Surabaya yang Sajikan Makanan Tradisional

Surabaya memang punya segudang pilihan kuliner yang menggoda, dari jajanan kaki lima hingga restoran yang nyaman untuk keluarga. Namun bagi kamu yang ingin merasakan suasana makan yang agak “tradisional”, dengan menu khas Indonesia dan sedikit nostalgia, berikut lima restoran yang layak banget dicoba di Kota Pahlawan.

1. Soto Ayam Ambengan Pak Sadi

Restoran legendaris ini benar‑benar mewakili rasa tradisional dengan sentuhan khas yang sulit ditiru. Dibuka sejak tahun 1971, warung ini terkenal dengan kuah kuning yang kental, suwiran ayam, dan koya (krupuk udang halus) sebagai topping khas.

Waktu makan di sini terasa seperti kembali ke “masakan ibu” yang hangat dan akrab, bukan hanya sekadar “makan di restoran”. Kalau ke Surabaya, ini menjadi salah satu tujuan wajib untuk mencicipi kuliner yang benar-benar melekat dengan kota ini.

Tips: datang agak pagi atau saat jam makan bukan puncak agar tidak antre terlalu lama.

2. Rawon Pak Pangat Wonokromo

Kalau kamu penggemar masakan Jawa Timur yang gurih dan berkuah, rawon adalah pilihan tepat. Restoran Rawon Pak Pangat ini adalah salah satu yang terkemuka di Surabaya. Berdiri sejak 1969, dan dikenal dengan rawon suwir, krengsengan, serta lauk‑lauk tambahan yang menggoda.

Suasana di tempat ini cenderung ramai, hangat, dan cocok untuk makan bersama teman atau keluarga setelah jalan‑jalan.

Tips: Minta sambal khas lokal agar rasa makin “nendang”.

3. Waroeng Joglo Merah Putih

Restoran ini punya keunikan tersendiri dari segi suasana: bangunan rumah kayu jati bergaya joglo Jawa‑klasik yang membawa nuansa tradisional sangat kuat.

Menu‑menunya juga klasik: penyetan, nasi goreng Jawa, sambal khas, hingga jajanan tradisional. Pas untuk momen makan santai yang ingin lebih “tradisional” feel‑nya, bukan hanya sekadar makan cepat.

Tips: Pilih meja di area kayu atau dekat ornamen tradisional agar foto makanannya juga instagrammable.

4. Dream of Kahyangan Art Resto

Kalau kamu cari tempat makan tradisional yang agak mewah namun tetap membawa rasa dan suasana Nusantara, Dream of Kahyangan bisa jadi pilihan. Restoran ini menggabungkan nuansa Jawa dan Tionghoa dengan ornamen kayu, batu alam, dan kolam ikan yang menambah kenyamanan.

Menu‑nya variatif tetapi tetap berakar ke kuliner Indonesia: sate ayam sawung, terong larasati, gurame sukma, dan lainnya. Cocok untuk acara makan keluarga atau teman yang ingin suasana agak istimewa tetapi tetap merakyat.

Tips: Jika datang malam, suasananya semakin nyaman dengan pencahayaan hangat, cocok buat ngobrol santai.

5. Indragiri Seafood & Resto

Meski namanya ‘seafood’, restoran ini juga sangat layak masuk daftar makanan tradisional karena menyajikan makanan khas daerah-Nusantara dengan gaya yang agak elegan namun tetap hangat.

Berada di Jalan Indragiri, Wonokromo, Surabaya, restoran ini cocok untuk kamu yang ingin makan tradisional tetapi tidak ingin suasana yang terlalu simpel atau “warung”. Menu‑nya luas dan bisa jadi pilihan jika kumpul bersama dalam acara khusus.

Tips: Cek menu khas daerah seperti olahan ikan atau lauk Nusantara yang bukan hanya seafood biasa, supaya pengalaman makin “tradisional”.

Mengapa Restoran Tradisional di Surabaya Layak Dikunjungi

Makanan tradisional punya kelebihan tersendiri:

  • Cita rasa autentik yang melibatkan rempah‑rempah lokal, tradisi turun‑temurun, dan bahan yang tak sekadar “tren”.

  • Suasana yang terasa lokal, baik dari desain interior maupun dari cara penyajian. Ini tak hanya soal makan, tapi soal pengalaman.

  • Nilai nostalgia dan kebersamaan: makan tradisional seringkali mengingatkan ke masa kecil, ke rumah, ke makan malam keluarga, bukan hanya acara makan cepat.

  • Pilihan yang beragam: dari warung sederhana hingga restoran yang agak ‘mewah’, semua ada. Jadi bisa disesuaikan dengan budget dan suasana yang diinginkan.

Baca Juga:
7 Makanan Khas Jawa Timur yang Paling Enak dan Menggugah Selera!

Tips Memilih & Mengunjungi

  • Datanglah pada jam sedikit sebelum jam makan puncak untuk menghindari antre panjang.

  • Perhatikan menu spesial hari‑itu atau menu rekomendasi lokal supaya mendapatkan rasa paling autentik.

  • Kalau bersama keluarga, pilih tempat yang memiliki ruang cukup, banyak restoran tradisional sudah modern dan nyaman untuk anak‑anak.

  • Jangan ragu bertanya ke pelayan tentang “menu khas” tempat tersebut, kadang ada hidangan yang hanya tersedia terbatas.

  • Ambil kesempatan untuk foto suasana dan hidangan, karena bagian dari pengalaman makan tradisional adalah “narsis” dengan feel lokal.

7 Makanan Khas Jawa Timur yang Paling Enak dan Menggugah Selera!

7 Makanan Khas Jawa Timur yang Paling Enak dan Menggugah Selera!

Kalau ngomongin kuliner Indonesia, Jawa Timur selalu punya tempat spesial di hati para pecinta makanan. Provinsi ini di kenal dengan cita rasa yang kuat, gurih, pedas, dan bumbu yang meresap sempurna. Makanan khas Jawa Timur bukan cuma sekadar pengganjal perut, tapi juga bagian dari budaya dan tradisi masyarakatnya. Dari Surabaya sampai Banyuwangi, setiap daerah punya hidangan andalan yang siap memanjakan lidah. Nah, berikut ini tujuh makanan khas Jawa Timur yang paling enak dan wajib banget kamu coba minimal sekali seumur hidup!

1. Rawon – Sup Hitam Legendaris dari Surabaya

Siapa sih yang nggak kenal Rawon? Makanan ini bisa di bilang ikon kuliner Jawa Timur. Kuahnya berwarna hitam pekat, berasal dari kluwek, yang memberikan rasa gurih khas dan aroma yang dalam. Daging sapinya empuk, biasanya bagian sandung lamur, dan di sajikan dengan nasi putih hangat, tauge pendek, serta sambal terasi.

Cita rasanya kompleks: gurih, sedikit manis, dan ada aroma rempah yang menggoda. Di Surabaya atau Malang, rawon sering jadi menu sarapan favorit lho! Apalagi kalau di santap dengan telur asin dan kerupuk udang, di jamin makin nikmat.

2. Rujak Cingur – Perpaduan Unik yang Tak Ada Duanya

Rujak cingur adalah makanan khas Surabaya yang paling “nyeleneh” tapi juga paling di cintai. Bayangin aja, rujak yang biasanya berisi buah-buahan segar, di Jawa Timur malah di tambah cingur alias hidung sapi yang di rebus empuk. Aneh? Mungkin bagi yang belum pernah coba, tapi begitu suapan pertama, kamu pasti ketagihan.

Bumbu petisnya yang kental, terbuat dari petis udang, kacang tanah, dan pisang batu muda, memberikan rasa yang khas: gurih, manis, sedikit pedas, dan beraroma kuat. Disajikan bersama irisan tahu, tempe, lontong, sayur kangkung, dan mentimun, rujak cingur benar-benar kombinasi rasa yang sulit dilupakan.

3. Soto Lamongan – Gurihnya Bikin Nagih

Kalau kamu suka soto, maka Soto Lamongan wajib banget masuk daftar favoritmu. Bedanya soto ini dengan soto lainnya terletak pada taburan koya, campuran bawang putih goreng dan kerupuk udang yang dihaluskan. Koya inilah yang bikin kuah sotonya jadi gurih dan kental.

Isiannya biasanya terdiri dari suwiran ayam kampung, telur rebus, kol, dan bihun. Kuahnya bening kekuningan, dengan aroma rempah seperti serai dan daun jeruk yang menggugah selera. Biasanya disajikan dengan sambal, perasan jeruk nipis, dan taburan seledri. Satu mangkuk soto Lamongan di pagi hari bisa jadi mood booster seharian!

Baca Juga:
Rekomendasi 5 Restoran Terbaik di Surabaya yang Sajikan Makanan Tradisional

4. Pecel Madiun – Sayur Sehat dengan Bumbu Kacang yang Juara

Buat kamu yang doyan makanan sehat tapi tetap pengin rasa yang nendang, Pecel Madiun jawabannya. Makanan khas dari Kota Madiun ini mirip gado-gado, tapi bumbunya lebih kental dan lebih pedas. Isinya sederhana: sayur rebus seperti kangkung, tauge, kacang panjang, dan daun singkong.

Yang bikin spesial tentu saja bumbu kacangnya. Rasa gurih dan pedasnya pas banget di lidah, apalagi kalau ditambah rempeyek kacang renyah dan nasi hangat. Beberapa versi juga menambahkan lauk seperti tempe goreng, telur dadar, atau tahu bacem. Simpel, tapi selalu bikin kangen.

5. Lontong Balap – Kuliner Surabaya yang Bikin Kenyang dan Bahagia

Lontong balap punya nama unik yang konon berasal dari cara para pedagang tempo dulu yang berjualan sambil “balapan” dorong gerobak. Hidangan ini terdiri dari potongan lontong, tauge rebus, tahu goreng, lentho (gorengan kacang tolo), dan kuah gurih yang ringan.

Yang paling khas adalah sambalnya yang segar serta tambahan sate kerang yang bikin rasanya makin mantap. Lontong balap biasanya disantap sore hari sambil menikmati suasana jalanan kota Surabaya. Ringan, lezat, dan bikin perut bahagia tanpa harus makan berlebihan.

6. Nasi Krawu – Gurih, Empuk, dan Super Menggoda

Asal makanan ini dari Gresik, dan nasi krawu di kenal dengan penyajiannya yang unik. Nasi putih pulen di sajikan di atas daun pisang, di temani dengan suwiran daging sapi empuk, serundeng kelapa, serta sambal terasi yang pedas menggigit.

Rasa gurih dari daging yang di masak dengan bumbu kuning berpadu sempurna dengan aroma daun pisang yang khas. Nasi krawu biasanya di jual di warung-warung sederhana, tapi rasanya seperti makanan bintang lima. Kalau kamu suka makanan dengan cita rasa kuat dan pedas yang nagih, nasi krawu wajib kamu coba.

7. Tahu Tek – Street Food Simpel Tapi Menggoda

Tahu tek adalah makanan khas Surabaya yang sederhana tapi punya cita rasa luar biasa. Dinamakan “tahu tek” karena dulu penjualnya menggunakan gunting logam untuk memotong bahan sambil berbunyi “tek tek”.

Isiannya terdiri dari tahu goreng setengah matang, kentang rebus, lontong, telur dadar, dan tauge. Semua bahan di siram bumbu kacang petis yang gurih dan sedikit manis, lalu di taburi kerupuk udang. Satu porsi tahu tek biasanya di jual murah, tapi rasanya nggak murahan. Cocok banget buat kamu yang cari makanan malam ringan tapi mengenyangkan.

Cita Rasa Jawa Timur yang Selalu Dirindukan

Dari semua makanan khas Jawa Timur di atas, satu hal yang sama: rasa gurih dan bumbu rempah yang kuat. Nggak heran kalau kuliner Jawa Timur selalu punya penggemar dari berbagai daerah, bahkan sampai ke luar negeri. Baik itu rawon yang kaya rempah, rujak cingur yang unik, atau soto Lamongan yang gurih, semuanya mencerminkan karakter masyarakat Jawa Timur — hangat, berani, dan penuh semangat.

Jadi, kalau kamu lagi jalan-jalan ke Jawa Timur, jangan lupa sempatkan diri mencicipi salah satu (atau semuanya!) dari tujuh makanan khas ini. Dijamin, lidahmu bakal di manjakan dan hatimu pun ikut bahagia.

Powered by WordPress & Theme by Anders Norén